Perhitungan Absorbansi Hukum Beer-Lambert dan Penerapannya
Kimia-Hukum-Beer-Lambert-Perhitungan-Absorbansi
-Mengungkap-Misteri-Hukum-Beer-Lambert
-Kimia-kaya-dengan-prinsip-dan-rumus-menarik-yang-membantu-kita-memahami-dunia-sekitar-kita.-Salah-satu-prinsip-tersebut-adalah-Hukum-Beer-Lambert,-sebuah-persamaan-yang-memiliki-aplikasi-luas-di-bidang-dari-kimia-analitik-hingga-ilmu-atmosfer.-Hukum-Beer-Lambert,-juga-dikenal-sebagai-Hukum-Beer,-membantu-kita-memahami-bagaimana-cahaya-diserap-oleh-media-dan-bagaimana-kita-dapat-mengukur-penyerapan-itu.
-Apa-itu-Hukum-Beer-Lambert?
-Hukum-Beer-Lambert-mendeskripsikan-hubungan-antara-absorbansi-cahaya-oleh-suatu-zat,-properti-properti-zat-tersebut,-dan-panjang-jalur-yang-dilalui-cahaya-melaluinya.-Rumus-ini-biasanya-ditulis-sebagai:
-Rumus:-A-=-ε-×-c-×-l
Di-mana:
-- A:-Absorbansi-(tanpa-satuan) -
- ε-:-Koefisien-absorptivitas-molar-(L·mol-1·cm-1) -
- c:-Konsentrasi-spesies-yang-menyerap-(mol·L-1) -
- l:-Panjang-jalur-sampel-(cm)
Memecah-Masukan-dan-Keluaran
-Mari-kita-menjelajahi-apa-yang-setiap-termin-representasikan.
-Absorbansi-(A)
-Absorbansi-suatu-sampel-(A)-adalah-ukuran-langsung-seberapa-banyak-cahaya-yang-diserap-oleh-sampel.-Absorbansi-tidak-memiliki-satuan-dan-biasanya-dilaporkan-sebagai-angka-sederhana.-Ini-terkait-erat-dengan-konsentrasi-zat-penyerap-dalam-sampel.
-Koefisien-Absorptivitas-Molar-(ε)
-Koefisien-absorptivitas-molar,-juga-dikenal-sebagai-koefisien-ekstinsi-molar,-mengkarakterisasi-seberapa-keras-suatu-zat-menyerap-cahaya-pada-panjang-gelombang-tertentu.-Satuan-nya-adalah-liter-per-mol-per-sentimeter-(L·mol-1·cm-1),-memungkinkan-untuk-standarisasi-absorbansi-berdasarkan-konsentrasi-dan-panjang-jalur.
-Konsentrasi-(c)
-Konsentrasi-spesies-yang-menyerap-dalam-larutan-biasanya-diekspresikan-dalam-mol-per-liter-(mol·L-1).-Ini-memberitahu-kita-berapa-banyak-mol-spesies-yang-menyerap-yang-ada-dalam-satu-liter-larutan.
-Panjang-Jalur-(l)
-Panjang-jalur-adalah-jarak-yang-dilalui-cahaya-melalui-sampel,-biasanya-diukur-dalam-sentimeter-(cm).-Dalam-kebanyakan-aplikasi-praktis,-ini-adalah-lebar-kuvet-atau-kontainer-yang-memegang-sampel.
-Contoh-Kehidupan-Nyata
-Bayangkan-Anda-seorang-kimiawan-yang-bekerja-di-laboratorium,-dan-Anda-perlu-menentukan-konsentrasi-suatu-senyawa-berwarna-dalam-larutan.-Menggunakan-Hukum-Beer-Lambert-menyederhanakan-proses-ini.-Misalkan-Anda-memiliki-kuvet-dengan-lebar-1-cm,-dan-Anda-tahu-koefisien-absorptivitas-molar-dari-senyawa-tersebut-pada-panjang-gelombang-tertentu-adalah-50.000-L·mol-1·cm-1.-Anda-mengukur-absorbansi-dan-menemukan-nilai-itu-adalah-0,75.-Persamaan-tersebut-diatur-ulang-untuk-menyelesaikan-konsentrasi:
-Rumus:-c-=-A-/-(ε-×-l)
Memasukkan-nilai-nilai,-Anda-mendapatkan:
-c-=-0.75-/-(50,000-×-1)
Oleh-karena-itu,-konsentrasi-(c)-adalah-0.000015-mol-per-liter,-atau-15-µM-(mikromolar).
-Aplikasi-Hukum-Beer-Lambert
-Sementara-contoh-kami-berurusan-dengan-larutan-sederhana-di-laboratorium,-Hukum-Beer-Lambert-memperluas-kegunaan-nya-ke-berbagai-bidang:
-- Kimia-Analitik:-Banyak-digunakan-untuk-analisis-spektrofotometrik-untuk-menentukan-konsentrasi-terlarut-dalam-larutan. -
- Monitoring-Lingkungan:-Menilai-konsentrasi-pencemar-di-atmosfer-atau-badan-air. -
- Diagnostic-Medis:-Mengukur-biomolekul-dalam-tes-klinis-dengan-menggunakan-spektroskopi-UV-Vis.
FAQs
-- Q:-Apa-yang-terjadi-jika-nilai-absorbansi-terlalu-tinggi?-
A:-Nilai-absorbansi-tinggi-berarti-sebagian-besar-cahaya-diserap-oleh-sampel,-potensial-menimbulkan-ketidak-akuratan-akibat-penyebaran-atau-perilaku-non-linier.-Mengencerkan-sampel-mungkin-diperlukan.
- - Q:-Apakah-Hukum-Beer-Lambert-dapat-diterapkan-pada-campuran?-
A:-Ya,-asalkan-koefisien-absorptivitas-molar-dari-setiap-komponen-diketahui,-total-absorbansi-dapat-dipertimbangkan-sebagai-jumlah-dari-absorpsi-individual.
- - Q:-Apakah-ada-batasan-dari-Hukum-Beer-Lambert?-
A:-Hukum-ini-utama-nya-berlaku-untuk-larutan-dilute-di-mana-interaksi-antara-molekul-terlarut-minimal.
Kesimpulan
-Hukum-Beer-Lambert-adalah-alat-yang-tak-terhingga-nilai-nya-dalam-kimia-dan-selebihnya.-Baik-Anda-mengenali-zat-zat-tidak-dikenal-atau-mengukur-polutan-di-atmosfer,-memahami-bagaimana-cahaya-berinteraksi-dengan-materi-melalui-prinsip dasar ini adalah kunci untuk membuka banyak pertanyaan ilmiah. Lengkapi diri Anda dengan spektrofotometer, terapkan Hukum Beer Lambert, dan Anda berada dalam jalan untuk menemukan insight yang berarti!
Tags: Kimia, Fisika, Kimia Analitik